Memilih jurusan di perguruan tinggi adalah memilih masa depan. Maka dari itu telitilah dalam memutuskan supaya saat mengalami kesulitan dalam perkuliahan nanti kamu tidak mengeluh dengan alasan salah jurusan. Pilihlah jurusanmu dengan memperhatikan Minat, Bakat dan Kemampuan. Jika sudah memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, maka yang harus pertama kali dilakukan adalah perhatikan nilai akademikmu, cari tahu dan pahami ketentuan yang paling berpengaruh agar lulus di SNMPTN. Perlu ada strategi khusus yang perlu diterapkan. Salah satunya strategi menentukan kampus, jurusan dan urutannya dengan menghitung peluang melalui passing grade, perbandingan antara peminat dan daya tampung.
Tips dan trik memilih jurusan :
1. Kesampingkan Ego ataupun Prestise dan Renungkan Mimpimu
Usahakan untuk meredam ego dengan iming-iming prestise dalam memilih jurusan. Pilihlah jurusan sesuai minat, bakat dan kemampuanmu. Jika kamu bahkan merasa terpaksa atau terbebani dalam melakoni suatu profesi atau mengemban status sebagai mahasiswa di jurusan yang sesungguhnya tidak kamu sukai atau kuasai, tentu yang akan menanggung konsekuensinya adalah dirimu sendiri. Pertimbangkan baik-baik dengan hati maupun logika. Bertanyalah pada hati kecilmu dan berusahalah menggali potensi terbesarmu, dan ingat jangan biarkan siapapun menghadang cita-citamu. Semua orang itu hebat dengan potensinya masing-masing termasuk dirimu, jangan saling mendiskreditkan program studi. Pada dasarnya, setiap jurusan merupakan rumpun ilmu yang berfungsi untuk saling melengkapi satu sama lain.
2. Perhatikan Nilai Rapor
Nilai rapor adalah faktor utama yang dilihat oleh panitia untuk lulus di SNMPTN. Untuk itu, kamu harus bisa meraih nilai rapor baik setiap semesternya. Tak harus sempurna, namun nilai rapor yang kamu peroleh dari semester 1 hingga 5 harus stabil. Artinya nilai rapor tidak naik-turun, nilai yang meningkat lebih prioritas. Maka dari itu saat memilih jurusan sebaiknya kamu harus bisa melihat grafik nilai rapormu. Jika menurut kamu nilainya memuaskan, maka kamu boleh memilih jurusan dengan passing grade yang cukup tinggi. Begitu juga sebaliknya. Namun saat memilih jurusan dan kampus tentu harus sesuai dengan minatmu. Jangan sampai memilih jurusan/kampus hanya untuk sekedar lulus saja. INGAT! Peserta yang lulus SNMPTN tidak diperbolehkan mengikuti SBMPTN.
3. Prestasi Akademik atau Non Akademik
Memiliki beberapa piagam atau sertifikat akademik atau non akademik selama di sekolah, bisa menjadi poin tambahan saat mengikuti penyeleksian masuk ke PTN. Bagi kamu yang memiliki kelebihan di bidang tertentu, manfaatkanlah untuk sering mengikuti kompetisi. Semakin banyak piagam atau sertifikat yang kamu punya, maka peluang masuk ke perguruan tinggi negeri semakin besar.
4. Pilih PTN dan Jurusan yang Tepat
Mencari Universitas dengan jurusan yang tepat memang tidak mudah, setidaknya kamu memiliki gambaran di masa depan ingin menjadi apa. Luangkan waktu untuk membuka website universitas yang kamu targetkan, membaca sekilas tentang jurusan yang kamu incar dan melihat bidang studi atau mata kuliah apa saja yang akan kamu pelajari. Dengan melakukan hal ini, kamu diharapkan bisa semakin termotivasi demi berjuang masuk di universitas idaman.
5. Jangan Lupa Perbanyak Doa
Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Namun, usaha tanpa adanya bantuan doa juga akan sia-sia.
Berdoalah untuk hasil yang terbaik atas perjuangan kamu dalam belajar, yaitu lulusnya kamu dalam tahap SNMPTN. Selain berdoa sendiri, tidak ada salahnya juga kalau kamu meminta bantuan doa kepada orang tua dan keluarga kamu. Karena segala sesuatu yang kamu rencanakan, hanya Tuhan yang menentukan hasilnya.
Selamat menempuh SNMPTN!
Jika namamu belum lolos di jalur SNMPTN tidak perlu kecewa, masih ada jalur SBMPTN yang harus kamu perjuangkan. Jangan lupa 1 Maret 2019, jadwal pendaftaran UTBK, sebagai garis START perjuangan di jalur SBMPTN dimulai.
Tetap Semangat !! Sukses selalu buat anak2 Indonesia.
Salam sayang.
@BundaStanner
Salam sayang.
@BundaStanner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar